A. Mengenal Javascript
1. Apa
itu javascript
Javascript merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming, artinya pemrosesan dilakukan di sisi klien. Berbeda dengan PHP yang diproses di
sisi server dimana browser akan melakukan loading ketika program sedang
diproses di server. Sedangkan pada pemrosesan
javascript, browser tidak perlu melakukan refresh atau loading.
Karena
sifatnya yang diproses
di sisi klien
maka respon dari
jauh lebih cepat
dibanding pemrograman yang diproses di server. Selain itu, javascript juga
dapat digunakan untuk membuat animasi teks maupun gambar. Namun karena sifatnya
yang diproses di sisi klien, skrip javascript dapat
dilihat oleh pengunjung website dengan membuka source code pada browser.
Selain itu, hampir semua browser memiliki fitur untuk
mematikan javascript bahkan memanipulasi kode javascript.
Oleh karena itu, kita tidak bisa sepenuhnya bergantung dengan javascript.
2.
Kegunaan javascript
Pada awal perkembanganya, javascript digunakan
untuk membuat interaksi antara user dan website menjadi lebih cepat seperti
pada validasi form yang lebih cepat dibanding menggunakan PHP yang
harus menunggu beberapa
saat untuk melihat
hasil validasi. Namun
dalam perkembanganya, javascript
digunakan untuk berbagai
keperluan yang lebih
modern seperti animasi elemen web, fitur chatting, game online,
dan sebagainya.
3.
Menjalankan Javascript
Javascript merupakan bahasa script yang berjalan pada web browser,
sehingga untuk menuliskan skrip javascript
cukup menggunakan text editor sedangkan untuk menjalankan hasilnya cukup
dengan web browser. Untuk aplikasi
text editor kita dapat menggunakan aplikasi bawaan Windows yaitu Notepad. Namun, akan lebih mudah jika
menggunakan aplikasi khusus seperti notepad++ yang cukup ringan untuk
digunakan. Sedangkan untuk web browser, kita dapat menggunakan web browser apa saja, karena sebagian besar web browser dapat menjalakan
skrip javascript.
B. Meletakkan Kode Javascript
Ada berbagai cara meletakkan kode javascript pada dokumen HTML.
Anda dapat menggunakan cara yang paling
sesuai dengan selera Anda. Namun, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan atau keadaan. Berikut berbagai cara meletakkan
kode Javasacript.
1.
Menggunakan Event Handler (Inline)
Cara ini biasanya digunakan jika kode
javascript hanya sedikit atau sekedar memanggil fungsi. Cara meletakkan kode
javascript melalui cara ini yaitu dengan meletakkan kode setelah attribut event pada tag HTML. Pada contoh skrip berikut, kita akan menampilkan
kotak pesan ketika dokumen baru dibuka dan ketika klik tombol. Untuk lengkap nya silahkan unduh disini
No comments